Jumat, 06 Juni 2008

Memaksimalkan Windows XP

Respon yang cepat dari Windows
------------------------------------------
Agar windows bisa merespon dengan cepat apa yang kita inginkan, lakukan hal berikut :
1. Masuk Control Panel
2. Klik System, masuk ke Tab Advance
3. Klik Settings pada Performance
4. Pada tab Visual Effects, pilih Custom
5. Semua item akan dikosongkan6. Jangan lupa centang bagian paling bawah sekali (Use Visual styles on Windows anf buttons) agar tampilannya seperti semula.
------------------------------

Matikan System restore


------------------------------
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik 'Turn off System Restore on All Drives'
6. Klik 'Ok'
----------------------------------------------

Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.


----------------------------------------------
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
1. Start>Run>regedit
2. "HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem"
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih 'DWORD Value'
4. Bikin DWORD Value dengan nama 'NtfsDisableLastAccessUpdate'
5. Klik kanan pada value baru terus pilih 'Modify'
6. Ubah data menjadi '1'
7. Klik 'OK'
--------------------------------

Mempercepat waktu Boot


--------------------------------
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari "Enable" dibagian kanan regedit
5. Klik "Modify"
6. Pilih "Y to enable"
7. Reboot
-----------------------------------------

Mempercepat Performa Swapfile


-----------------------------------------
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. "msconfig.exe">ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik "ConservativeSwapfileUsage=1"
6. Klik OK7. Restart
----------------------------------------

Mempercepat Loading Program


----------------------------------------
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak 'target', tambahkan ' /prefetch:1' diakhir kalimat.
4. Klik "Ok"
-----------------------------------------------

Mempercepat Shutdown Windows XP


-----------------------------------------------
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. 'Regedit'>OK
3. 'HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\'
4. Sorot 'WaitToKillAppTimeout'
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi '1000'
7. Klik 'OK'
8. Sorot 'HungAppTimeout'
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi '1000'
11. Klik 'OK'
12. 'HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop' sorot WaitToKillAppTimeout'
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke '1000'
16. Klik 'OK'
17.'HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\'sorot 'WaitToKillServiceTimeout'
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi '1000'
21. Klik 'OK'
----------------------------------

Membersihkan Prefetch File


----------------------------------
Fitur ini cukup efisien dalam meningkatkan agresifitas windows tapi tidak perlu mengutak-utik registry. Yg diperlukan adalah mendelete isi directory/folder prefetch. Prefetch adalah directory yg berisi link2 yg kadaluarsa. Link2 yg semakin menumpuk bisa memperlambat komputer anda secara signifikan. Directory prefetch ada di c:windows/prefetch, membersihkan prefetch 2-3 minggu sekali cukuplah untuk pemakaian standar. Cara lain , ketik prefetch pada kotak dialog run, kemudian hapus seluruh isinya.
--------------------------------------------------

Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.


--------------------------------------------------
Fitur ini cukup unik di Windows XP, dan jika dilakukan dengan benar hasilnya terasa sangat jozzzz, yg hendak kita lakukan adalah mensetting ulang folder cache yg ada di windows kita.
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher]
3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both ("3" adalah yg direkomendasikan).
4. reboot.Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.
-------------------------------

Windows XP Icon Cache


-------------------------------
Seberapa banyak diantara rekan2 yg mengalami icon lag ketika mengunakan windows? Icon2 yg ada di desktop serasa lama sekali untuk muncul. Jangan kuatir jika anda mengalami hal ini. Icon di desktop mengunakan cache, dan ketika cache sudah menumpuk maka access dari desktop ke icon terasa sangat lambat apa yg perlu dilakukan? Silahkan delet atau hapus Iconchace.db yg ada di directory (/Documents) dan di (Settings/Username/Local Settings/Application Data). Ketika anda mendelete seketika itu juga windows akan bikin yg baru. dan yg pasti icon cache yg baru lebih 'enteng' bagi windows.*pastikan opsi show hidden files and folder diaktifkan sebelum mendelete iconcache.db www.diskusiweb.com

Pengelolaan Website dengan Dreamweaver 8

April 26, 2007

Dream-weverSeringkali kita merasa kesulitan untuk melakukan upload atau download website di hosting kita. Kalau jumlah filenya sedikit tidak masalah, kalau banyak tentu merepotkan juga. Apalagi bagi yang biasa membuat website dengan editor seperti Macromedia Dreamweaver, karena sebenarnya Dreamweaver sudah menyediakan fasilitas manajemen file web di hosting web kita dengan mudah.

Caranya bagaimana?

Langkah-langkah berikut ini bisa digunakan bagi yang sudah membuat website di komputer atau belum sama sekali dan ingin membuat website baru.

Pertama, silakan buka Macromedia Dreamweaver 8, sehingga akan ditampilkan tampilan IDE (Integrated Development Environment) sebagai berikut :

Dream-wever1



Kemudian silakan pilih menu Site -> New Site.

Dream-wever2

Maka akan ditampilkan seperti di bawah ini:

Dream-wever3

Silakan isikan nama website dan alamat website anda. Kemudian klik tombol Next.

Dream-wever4

Pada tampilan selanjutnya, silakan pilih “No, I do not want …” dan kemudian klik tombol Next.

Dream-wever5

Selanjutnya, pilih “Edit local copies …”, dan klik tombol bergambar folder untuk menentukan dimana file-file website anda disimpan. Setelah itu tekan tombol Next.



Langkah selanjutnya adalah, anda diminta menentukan koneksi apa yang digunakan untuk berhubungan dengan server hosting anda. Silakan pilih FTP (yang paling umum digunakan, dan khususnya ini yang tersedia di Rumahweb).

Dream-wever7

Selanjutnya silakan isikan data-datanya berturut-turut yaitu: hostname (nama domain anda), folder website (isikan public_html saja), username dan password adalah username dan password dari control panel anda. Kemudian tekan tombol Test Connection.

Dream-wever8

Dream-wever9

Setelah keluar pesan tersebut diatas, maka anda sudah berhasil terhubung ke web hosting anda. Silakan mulai bekerja mengelola website anda melalui Dreamweaver 8.

Apabila ternyata pesan tidak sukses yang muncul, kemungkinan ada 2, yaitu:

* Anda harus merubah mode koneksi FTP nya, dari Aktive ke Passive atau sebaliknya dari Passive ke Active.
* ISP anda memblok koneksi ke port yang digunakan untuk FTP, yaitu port 21. Solusinya silakan hubungi ISP anda atau teknisi jaringan lokal di tempat anda menggunakan internet.

Untuk merubah mode koneksi dari Active ke Passive atau sebaliknya adalah sebagai berikut:

D1

Pada opsi konfigurasi FTP tadi, silakan klik tab Advanced. Kemudian hilangkan atau beri tanda pada “use Passive FTP”, kemudian klik tab Basic, dan coba test connection.

D2

Apabila menggunakan Passive atau Active tetap menghasilkan error, berarti silakan hubungi ISP anda atau teknis jaringan Internet di tempat anda.

Untuk mengupload file anda bisa lakukan dengan memanfaatkan file browser yang ada di Dreamweaver. Klik file yang akan diupload, kemudian tekan tombol panah atas warna biru.

D3

Untuk mengupload semua file website klik pada roo directory paling atas dan kemudian tekan tombol panah atas warna biru.

D4

Selamat mencoba .

TIPS Perbaikan Komputer “Harddisk”

April 26, 2007
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

Gejala : harddisk bad sector?

Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan.

Tips Perbaikan Komputer "Aktivitas komputer di ruang panas"

April 26, 2007

KomSering sebuah PC ditempatkan diruang yang cukup panas (diatas 30°), padahal banyak PC yang tidak dilengkapi dengan pendingin yang cukup baik, kedua hal diatas menimbulkan banyak masalah bagi pengguna, hang, tiba-tiba restart sendiri, kehilangan data dan yang lebih parah menyebabkan kerusakan pada PC.

Ada beberapa kiat yang bias dilakukan agar PC anda tetap stabil di ruangan panas, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan.

Processor

Processor dengan kecepatan (Mhz) tinggi biasanya menghasilkan suhu yang tinggi juga, hindari penggunaan heatsing (pendingin) yang tidak seimbang, gunakan Heatsing dan Kipas pendingin yang memadai, biasanya ada yang dijual terpisah dengan processor dan mempunyai kwalitas yang baik, atau ada baiknya menggunakan Cooling tambahan.

AMD: Perhatikan suhunya terutama Thunderbird dan duron, Athlon XP dan yang diatasnya sudah merupakan penerus yang cukup dingin, pilihlah dan gunakan Heatsing Fan (HSF) yang stabil dan sirkulasi udara yang bagus, gunakan casing yang menggunakan banyak HSF.

Intel : Sudah memiliki Feature CPU Throttling, dengan feature ini P4 dapat mengurangi kinerjanya, saat suhu sudah terlalu tinggi. Hasilnya system terjaga kesetabilannya.

Graphic Card

Graphic Card yang berkinerja tinggi juga menghasilkan suhu yang yang tinggi, solusinnya pasanglah kipas dengan posisi meniup ke arah card.

Harddisk

Kecepatan putaran Plater didalam harddsik menentukan panas yang dihasilkan, semakin cepat kinerja hardisk maka akan semakin panas.

Solusinya : Pasang cooling tambahan untuk harddisk biasanya dijual terpisah khusus untuk pendingin harddisk.

Yang perlu diperhatikan sarana pendingin yang cukup memadai

HSF (heatsing fan) yang stabil dan berkinerja tinggi sangat dibutuhkan untuk ruangan yang panas, biarlah ada sedikit pengorbanan karena kemungkinan CPU akan terdengar sedikit berisik.

Thermal Paste: minimal anda mengontrol processor tiap 3 bulan sekali untuk melihat dan mengganti thermal paste, karena sebagus apapun HSF anda kalau paste nya kurang bias menyalurkan panas akan menjadi sia-sia.

Sirkulasi udara di dalam Casing: membuang udara panas keluar casing dan memasukan udara segar kedalamnya mutlak dilakukan, tanpa sirkulasi udara panas yang dihasilkan didalam casing tidak akan keluar. Dan kotoran serta debu yang menempel dikomponen juga tidak akan terbuang keluar, gunakanlah casing yang mempunya sirkulasi udara cukup bagus dan dilengkapi dengan cooling fan tambahan.

Softaware pengatur suhu juga bisa digunakan, biasanya metode yang digunakan dengan mematikan dan menidurkan saat pc sedang menyala tapi tidak sedang bekerja, menurunkan kinerja processor juga dapat menjaga suhu tetap stabil, karena processor memberikan kontribusi yang besar dalam menghasilkan panas, gunakanlah software seperti CPU Cool dan yang sejenisnya, atau anda dapat melakukan pengaturan power management, anda dapat mengatur harddisk, monitor, suhu processor.

Kecepatan / kinerja bukan segalanya: jika pekerjaan anda tidak terlalu memerlukan computer dengan kinerja tinggi ada baiknya disesuaikan dengan pekerjaan anda, yang perlu diutamakan adalah kestabilan.

Semoga Tip ini bermanfaat bagi anda

TIPS Perbaikan Komputer “BIOS “

BIOS
Masalah BIOS

Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.



Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

Hapus Page file saat Shutdown

PAGE FILE berfungsi untuk mengatur penggunaan memori Windows. Setiap kali Windows dijalankan sistem akan mencatatnya dalam Page File ini. Semakin lama. Path yang dicatat di dalam Page Memory akan bertambah banyak. Oleh karena itu Anda harus menghapusnya secara manual. Alternatifnya, Anda dapat memanfaatkan fitur scheduler untuk membersihkan page file. Tetapi cara ini pastilah akan memakai memory cukup banyak dan membuat kinerja Windows melambat.

Untuk mengatasinya kita harus mengakalinya, dengan cara menghapusnya saat Windows di Shutdown (dimatikan). Berikut adalah langkah-langkahnya :

* Jalankan Registri Editor
* Masukkan ke subkey; HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CURRENTCONTROLSET\CONTROL\SESSION MANAGER\MEMORY MANAGEMENT
* Pada Jendela sebelah kanan, gantilah nilai data pada ClearPageFileAtShutdown menjadi 1 dengan cara mengkliknya dua kali dan memasukkan angka 1. Jika nama value tersebut tidak ada, buatlah dengan cara menklik [Edit]>[New]>[DWORD Value (32 bit)], dengan ketentuan nama ClearPageFileAtShutdown
* Isikan nilainya dengan 1.
* Setelah itu tutup registri, dan restart komputer.

Reset Admin Password di WinXP

Cara Pertama
1.Kalau bisa akses ke komputernya, gunakan tools ini lebih mudah.
2.http://home.eunet.no/~pnordahl/ntpasswd/
3.Download toolsnya, burn ke cd /usb / taro dalam disket.
4.boot dengan media diatas tersebut, lalu ikutin wizardnya

Cara Kedua
Langkah-Langkah :
- Hidupkan PC, masuk ke Safe Mode Windows, (ketika PC dalam keadaan POST (Power On Self Test, Press F8)
- Login ke salah satu user non administrator yg tanpa passwd atw yg inget passwd-nya.
- Setelah masuk ke OS, pilih start -> run -> ketik CMD .
- Setelah masuk ke command prompt, ketik C:\Windows\System32
- Demi keamanan back up file bernama logon.scr, ketik copy logon.scr to logon.bak
(nama file back up bebas)
- Buat back up cmd.exe, ketikkan copy CMD.EXE logon.scr
- Ubah password administrator, di direktori c:\windows\System32,
ketik net user administrator passwordbaruku
- Muncul pesan, password berhasil di update
- Restart pc,
- Pada beberapa konfigurasi system operasi cara ini tidak berhasil dijalankan.,
- Solusi lain pake utility seperti solusi pertama

Sign by Danasoft - For Backgrounds and Layouts

Sign by Danasoft - Myspace Layouts and Signs